Cara bayi berkomunikasi pasti berbeda dengan cara orang dewasa. Karena belum bisa berbicara, bayi cenderung mengekspresikan perasaannya dengan senyuman, tangisan, bahkan gerakan tertentu. Dan dalam setiap gerak geriknya, bayi selalu ingin menyampaikan pesan pada Moms dan Dads.
Nah, salah satu yang sering mencuri perhatian Moms adalah gerakan tendangan yang dilakukan si kecil saat menyusu atau DBF. Bagi Moms, tingkah tersebut akan menyulitkan saat melakukan DBF. Tapi jangan kesal ya Moms, terdapat pesan dari si kecil yang suka menendang saat menyusu. Berikut 4 alasan yang dirangkum oleh Mutter:
Merasa Kurang Asupan ASI
Gerakan menendang si kecil bisa jadi pertanda bahwa ASI yang didapatkan terlalu sedikit. Si kecil sadar akan kapasitas ASI di PD Moms yang terasa berbeda. Untuk itu, Moms bisa memindahkan bayi untuk mengisap sisi payudara lainnya. Selain itu, Moms juga bisa melancarkan produksi ASI dengan ASI booster serta sayuran seperti daun katuk.
Posisi Menyusui Kurang Nyaman
Si Kecil ingin menyampaikan kepada Moms jika dia ingin mengubah posisi menyusu. Bayi bisa semakin kesal dan terus menendang-nendang jika Mama tidak peka untuk langsung mengubah posisi menyusu. Untuk mengetahui proses laktasi tersebut, Moms bisa konsultasikan pada dokter laktasi, ya.
Bersemangat saat Menyusu
Tak jarang si kecil mendengar namanya dipanggil saat sedang menyusu. Tidak hanya itu, keluarga yang sedang memandangi si kecil menjadikan bayi merasa menjadi pusat perhatian. Hal tersebut bisa membuatnya bahagia lewat ekspresi tendangan tersebut. Seiring bertambahnya usia, bayi juga bisa mengenali aroma parfum mama. Bayi juga bisa menendangkan kakinya karena merasa senang mencium aroma badan mama.
Rasa ASI yang Asing
Seperti yang diketahui Moms, ASI bisa berubah-ubah baik warna dan rasanya. ASI pada kedua payudara moms juga bisa berbeda. ASI pada salah satu sisi payudara biasanya terasa lebih asin dibanding sisi payudara lainnya. Kondisi inilah yang membuat bayi menendang-nendang karena ingin mengisap sisi payudara lainnya. Perbedaan rasa ASI bisa disebabkan pola makan dan kondisi kesehatan Moms.
Comentários