Kulit gatal bekas jahitan tidak seperti gatal digigit serangga. Biasanya, rasanya cenderung seperti terbakar sehingga tidak bisa digaruk sama sekali karena dapat menimbulkan iritasi. Kondisi ini tentunya tidak akan mengancam jiwa, namun terasa sangat menyebalkan untuk sebagian Moms yang baru melahirkan.
Bekas caesar sendiri bisa meninggalkan parut yang menonjol dan bisa tumbuh melebar ke bekas luka. Gatal-gatal di bekas jahitan caesar dapat disebabkan oleh hal berikut:
Perubahan hormon
Obat yang kurang sesuai
Masalah tiroid
Atau tidak ada penyebab sama sekali
Untuk mengatasinya, Moms bisa melakukan 4 hal sederhana di bawah ini:
Kompres Air Hangat
Air hangat atau air suam-suam kuku dapat membantu meredakan iritasi dan mengeringkan kulit. Air suam kuku juga cenderung lebih aman bagi Moms dengan kulit sensitif.
Mencuci Bebas Parfum dan Pewarna
Jika Moms seringkali menggunakan detergen dengan wewangian dan warna yang mencolok, kini bisa diganti dengan deterjen khusus yang dirancang kulit sensitif atau deterjen bayi. Pasalnya, bahan kimia pelembut kain dapat tertinggal pada pakaian dan bisa menimbulkan iritasi saat Moms mengenakannya.
Turunkan Tingkat Stres
Ketidakseimbangan hormon merupakan penyebab umum berubahnya kulit atau tubuh. Jika hormon tak terkendali, maka rasa panas dan gatal akan makin terasa. Maka dari itu, kurangi stres dengan olahraga sederhana, diet seimbang dan cukup tidur.
Oleskan dengan Bahan Alami
Idealnya, Moms bisa menggunakan lidah buaya langsung ke kulit bekas jahitan untuk meredakan rasa gatal. Selain lidah buaya, Moms juga bisa menggunakan lemon untuk menghilangkan gatal bekas caesar, namun hindari jika luka masih terbuka dan perih. Atau gunakan minyak cocoa yang memiliki antioksidan sehingga dapat menyembuhkan bekas jahitan caesar dengan sangat baik.
Comments