Pasti Moms pernah mendengar istilah skin to skin contact ini, terutama saat si kecil mengalami demam. Saat melakukan ini, si Kecil hanya memakai popok atau diaper, lalu diletakkan di atas dada Mama atau Papa. Lalu Mama atau Papa yang melakukan kontak kulit ini perlu telanjang dada. Tujuannya agar ada kontak kulit secara langsung dengan si Kecil.
Mau tau apa tujuannya, Moms? Catat yuk!
Mempercepat Perkembangan Otak
Skin to skin contact yang dilakukan orangtua pada anak ternyata bisa mempercepat perkembangan otak anak. Untuk itu, ada baiknya kontak kulit seperti ini tidak hanya dilakukan setelah persalinan ya. Tetapi bisa juga dilakukan di rumah, agar mempercepat pematangan daya otak ada anak.
Mengurangi Stres
Kontak kulit ini juga bertujuan untuk menenangkan si kecil, sehingga dapat menurunkan kadar kortisol bayi atau hormon stres. Ini dikarenakan anak mama merasa nyaman dan terlindungi sangat melakukan skin to skin contact. Skin to skin contact juga membuat si Kecil cenderung jarang merasa gelisah dan menangis dari sebelumnya. Apalagi jika kontak kulit ini dilakukan bersama Mama.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Bayi tantrum dan sulit tidur setelah dilahirkan cukup wajar. Maka dari itu, si kecil perlu mendapatkan dekapan dan saling bersentuhan kulit dengan moms supaya dirinya merasa lebih tenang.
Membantu Proses Menyusui
Kegiatan seperti ini ternyata bisa berkontribusi untuk keberhasilan proses menyusui. Apalagi untuk beberapa Moms yang mempunyai kesulitan saat menyusui, cara ini rasanya bisa dicoba. Berlatihlah dengan cara ini setidaknya 60 menit per sesi dan bisa dilakukan 1-2 kali dalam sehari.
Gimana moms, tertarik melakukan kontak fisik bersama si kecil hari ini?
Eratnya hubungan si kecil dan mama memang nggak bisa terpisahkan!