Dot atau empeng menjadi salah satu baby essentials yang seringkali jadi prioritas untuk dimiliki saat setelah melahirkan. Pasalnya, empeng menjadi alat bantu bayi untuk melahap susu dan juga dibutuhkan untuk mengatasi kebiasaan bayi menghisap.
Pemberian empeng sendiri disarankan dilakukan saat bayi berusia tiga sampai empat minggu. Di masa tumbuh kembangnya tersebut, kualitas empeng wajib diperhatikan karena berpotensi mentransfer bakteri yang memungkinkan adanya kerusakan gigi saat mereka tumbuh.
Semakin sering bayi menggunakan empeng, semakin wajib juga menjaga empeng bayi hingga bersih. Untuk mencucinya secara berkala, dibutuhkan ketelitian dan keapikan Moms loh! Ikuti tips dan trik dari Mutter di bawah ini:
Dicuci Bersih
Moms bisa membersihkan empeng dengan air hangat dalam wadah atau mangkuk besar. Saat proses mencuci dan membilas, pastikan semua perangkatnya steril. Siapkan pula lap piring atau spons yang terpisah dari yang biasa digunakan untuk mencuci piring.
Mengecek Kualitas Empeng
Setelah dicuci bersih, pastikan Moms melakukan pengecekan. Jika ada retakan atau lengket pada tekstur badan empeng atau dot, sebaiknya dibuang dan diganti baru karena kualitasnya sudah jelek dan bahaya untuk bayi.
Biarkan Kering
Sebelum disimpan, biarkan empeng mengering dengan diangin-angin. Empeng bisa disimpan diatas kain atau tisu bersih. Hal ini dilakukan agar tidak terlalu banyak bakteri menempel jika dikeringkan dengan cara dijemur secara sengaja.
Lakukan Sterilisasi
Jika Moms memiliki sterilisasi listrik atau microwave, pastikan tidak merebus terlalu lama karena bisa merusak tekstur empeng.
Perhatikan Tempat Penyimpanan
Jangan menyimpan empeng atau dot dengan sembarangan! Pastikan disimpan dalam tas plastik atau kotak makan kedap udara.
Comments