top of page

Jangan Lagi Percaya Mitos-mitos Sepanjang Hamil Berikut!



Selama hamil, apakah Moms sering mendengar mitos yang beredar di masyarakat? Pantangan dan mitos-mitos yang dipercaya orang zaman dulu dan turun temurun diajarkan belum tentu benar dan berdampak baik bagi Moms ataupun keadaan bayi di kandungan, loh! Semakin banyak mitos yang Moms dengar, semakin besar juga kemungkinan Moms akan merasa takut dan stres.


Simak ulasan Mutter berikut agar mitos-mitos di bawah tidak lagi bergulir dan dipercaya oleh Moms!


  • Potong Rambut Saat Hamil Bikin Bayi Cacat


Bumil pasti sering merasa gerah akibat perubahan hormon saat hamil. Jangan sampai rambut tebal dan rontok Moms tidak terurus karena mitos potong rambut yang katanya bisa bikin bayi cacat.


Faktanya, potong rambut untuk ibu hamil muda maupun tua diperbolehkan dari sisi medis. Tidak ditemukan bahaya bagi bumil yang potong rambut asalkan tetap memperhatikan hal-hal ini:


  • Tidak pakai produk dengan bahan kimia berbahaya

  • Jika ingin melakukan perawatan rambut, gunakan bahan alami dan tidak berbahaya


  • Pijat Punggung Belakang Bikin Bayi Belang


Sakit punggung hingga tulang panggul juga kerap dirasakan oleh bumil karena perubahan hormon dan otot panggul yang membantu menopang bayi. Jika keluhan tersebut bumil rasakan, memijat punggung belakang pasti jadi pilihan. Tetapi, mitos yang beredar tentang pijat punggung dapat membuat bayi belang bisa mengurungkan niat Moms.


Faktanya, hal tersebut tidak dibenarkan dari sisi medis karena wajah atau bentuk tubuh si kecil akan dilindungi dengan air ketuban dalam rahim.


  • Kacang Hijau Membuat Rambut Bayi Lebat


Pernah mendengar mitos tentang kacang hijau yang bisa bikin rambut bayi tebal dan lebat? Faktanya, kacang hijau memang nutrisi yang dapat membantu pertumbuhan bayi karena mengandung vitamin B, E dan protein. Tetapi jika menyangkut rambut bayi, hal tersebut lebih dipengaruhi genetik orang tua.


  • Minum Air Kelapa bikin Kulit Bayi Lebih Putih


Meskipun air kelapa mengandung vitamin C, air kelapa tidak dapat mengubah warna kulit seseorang termasuk bayi. Warna kulit hanya dipengaruhi oleh genetik orangtua, dan bayi akan bersih jika terlahir cukup umur yakni lebih dari 36 minggu karena lemak yang menutupi janin rontok. Minum air kelapa lebih disarankan untuk Moms konsumsi agar terhindar dari saluran kemih dan mencegah dehidrasi.


Nah, pintar-pintar memilah informasi dan sadar akan mitos fakta agar Moms bisa mengelola stres lebih baik, ya Moms! Pastikan tetap menjaga kandungan agar tetap sehat dengan jaga pola hidup sehat serta banyak mengonsumsi nutrisi yang baik untuk janin!


Referensi: 2019, Cermati



6 views0 comments
bottom of page