IUD adalah alat kontraspsi berbentuk huruf T yang dimasukkan dalam rahim. Tak jarang pula wanita yang mengalami kebocoran hamil setelah menggunakan alat kontrasepsi ini. Hal tersebut biasanya dipengaruhi oleh IUD yang bermasalah.
IUD sendiri diposisikan di rongga rahim. Jika bergeser, terlalu dalam, dan bermasalah, Moms bisa merasakan tanda-tanda tak terpasang dengan benar. Bisa-bisa fungsi mencegah kehamilannya tidak lagi berlaku. Apa sajakah itu?
Nyeri Saat Berhubungan Seks
Rasa sakit bisa menunjukkan bahwa IUD telah pindah dan bergeser ke lokasi yang tidak seharusnya, seperti di leher rahim.
Siklus Haid Abnormal
Jika Moms menggunakan IUD hormonal, aliran haid biasanya akan lebih ringan. Namun jika memakai IUD dari bahan tembaga, siklus haid akan lebih deras. Pada sebagian kasus, siklus haid juga bisa berlangsung dengan tidak wajar
Keputihan Tidak Normal
Munculnya keputihan tidak normal seperti berwarna coklat, encer dan berbau bisa menjadi tanda bahwa IUD bermasalah
Nyeri atau Keram Perut
Jika Moms mengalami kram atau nyeri perut, ini bisa tanda IUD bermasalah, lho. Selain nyeri, bisa dibarengi dengan pendarahan yang berlebihan dan menandakan ada sesuatu yang salah.Jika Moms mengalami tanda-tanda tersebut, segera konsultasikan pada dokter kandungan agar mengembalikan IUD di posisi semula dan mengecek kualitas IUD sehingga tidak melecetkan dinding vagina.
Comments