Moms pasti sudah familiar dengan istilah Gerakan Tutup Mulut atau GTM. Biasanya terjadi ketika si kecil mulai belajar makan pada usia 6 bulan dan mulai mengenali tekstur makanannya yang agak encer hingga kasar sedikit kental.
GTM seringkali dianggap sepele dan dibiarkan karena disebabkan oleh faktor adaptasi lidah si kecil. Namun jika dibiarkan, akan menimbulkan masalah pada bayi seperti pertumbuhan yang buruk karena asupan energi yang rendah, anemia, hingga masalah makanan lainnya.
Untuk itu, mulai pahami cara atasi GTM bayi lewat ulasan di bawah ini ya, Moms!
Perhatikan Tanda-tanda Bayi Saat Tidak Tertarik
Tanda-tanda ini bisa berbeda untuk setiap bayi, namun secara umum terlihat saat si kecil menutup mulut dengan erat atau memalingkan kepala. Jika ini terjadi, tetap rileks dan coba dalam beberapa hari. Mengetahui kapan bayi lapar dan kenyang juga jadi hal yang penting Moms ketahui.
Jadikan Waktu Makan Lebih Menarik
Berikan waktu maksimal setiap waktu makan agar moms bisa menyiapkan suasana yang nyaman, dari mulai bernyanyi lagu favorit si kecil agar membuatnya lebih lahap, atau bisa sambil membaca buku bacaan untuk mengalihkan perhatiannya.
Jangan Takut Kotor!
Saat si kecil baru belajar makan, pasti akan timbul kekacauan dan kotor yang tersebar dimana-mana. Jangan terlalu mengkhawatirkan air yang tumpah atau makanan yang belepotan. Ketika si kecil terlihat menikmati waktu makannya, waktu yang sayang jika kita menghentikannya.
Berikan Variasi Makanan
Saat bayi GTM, Moms bisa menyiapkan finger food untuk menarik perhatiannya. Biarkan si kecil mengeksplor tekstur makanannya sendiri.
Jadikan Makanan Lebih Menarik
Jika bayi masih GTM, Moms bisa menjadikan tampilan makanan lebih menarik, dari mulai warna, bentuk hingga ukuran yang berbeda. Letakkan makanan baru di piring dengan makanan favoritnya juga ya Moms!
Referensi: 2020, Orami