Cilukba atau permainan petak umpet pasti menjadi satu hal yang menyenangkan dilakukan bersama si kecil karena dapat membuatnya terbahak-bahak ketika diajak bermain. Disamping itu, permainan ini tidak cuma menjadi hiburan, tetapi juga punya manfaat yang besar karena membuat si kecil belajar banyak hal. Yuk cari tau lebih banyak!
Memperkuat Ikatan Bonding bersama Orang Tua
Dalam enam bulan pertama kehidupan bayi, orang tua harus fokus memenuhi kebutuhan bayi dalam hal makan, ganti popok, tidur, dan mandi. Dengan sedikitnya waktu, cilukba seringkali menjadi salah satu permainan timbal balik pertama dan kesempatan untuk memulai hubungan bermain-main dengan buah hatinya.
Seiring bertambahnya usia bayi, itu akan membantu orang tua dari sekadar ‘melayani kebutuhan’ menjadi bermain permainan yang menyenangkan, interaktif, dan timbal balik. Hal yang sangat bermanfaat untuk semakin memperkuat ikatan dengan bayi kecilnya.
Makin Mampu Mengenali Diri Sendiri
Semakin si kecil tenggelam dalam lingkungannya, si kecil akan makin sadar akan persamaan, perbedaan, tindakan dan reaksi. Untuk mendorong realisasinya, cilukba menjadi cara yang bagus dalam menstimulasi si kecil.
Memberikan Pemahaman Sebab-Akibat
Di usianya yang menginjak 9-12 bulan, bayi akan mulai memperhatikan isyarat Moms dan dapat mengetahui bahwa kejutan akan segera datang ketika diajak bermain cilukba. Antisipasi yang terjadi ini sebenarnya adalah tonggak perkembangan yang bagus bagi bayi, di mana ini menunjukkan bahwa ia mulai mempelajari sebab dan akibat.