Di umur produktif 20-40 tahun, kolesterol menjadi salah satu indikator kesehatan yang penting karena kerap dikaitkan dengan serangan jantung dan stroke, sedangkan kolesterol rendah telah terbukti menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan penurunan dorongan seks.
Meskipun begitu, kolesterol membantu membangun membran sel serta berkontribusi besar dalam bekerjanya pembuluh darah, juga berperan dalam melindungi serabut saraf serta memproduksi vitamin D dan hormon yang baik untuk kesuburan.
Sebagai zat pemula untuk hormon steroid, kolesterol menjadi sangat penting bagi pria dan wanita karena sangat dapat mempengaruhi hormon reproduksi seperti pematangan telur dan menyiapkan rahim untuk embrio.
Kolesterol baik atau HDL, memberikan kolesterol ke adrenal dan ovarium untuk produksi hormon dan mengambil kolesterol berlebih untuk diproses dan dibuang di hati. Trigliserida, partikel terkecil, dimasukkan ke dalam HDL dan LDL.
Dengan begitu, kolesterol tinggi mempengaruhi kesuburan adalah fakta ya Moms. Namun jangan khawatir karena ada banyak cara untuk menjaga kadar kolesterol yang sehat. Diantaranya dengan menekankan diet seimbang yaitu kurangi lemak jenuh dan tingkatkan asupan serat.
Selain itu, sebaiknya Moms juga mengkonsumsi minyak ikan dua sampai tiga kali per minggu, menghindari ikan merkuri tinggi, makan kacang dan minum teh hijau. Mengurangi kolesterol jahat mempengaruhi kolesterol baik, dimana hal ini dapat dibantu dengan olahraga.
Comments